Konfigurasi Router Menjadi Hotspot

Sebelum kita memulai membuat wifi dengan router kita, mari kita pastikan terlebih dahulu kalau router kita sudah terkoneksi dengan baik dan lancar jaya.
Langkah awal adalah langsung saja kita menuju ke tab IP lalu Address. Didalam Address kita akan menambahkan IP baru yang akan kita gunakan sebagai IP user pengguna wireless. Tinggal kita pilih button ( + ) lalu isikan formnya seperti gambar dibawah...
 Jika sudah kita persiapkan IP buat wireless, maka langkah selanjutnya yaitu menghidupkan fitur wlan1 yang ada di router kita dengan cara masuk ke tab Wireless. Maka tampilan awalnya akan seperti ini...
 

Didalam gambar diatas wlan1 masih terlihat abu2, nah untuk mengaktifkannya tinggal kita klik kanan pilih menu Enable. Dengan melakukan cara tersebut maka fitur wlan1 akan aktif dan mulai memancarkan sinyalnya. Untuk tampilan wlan yang sudah aktif dapat dilihat pada gambar dibawah, dimana sekarang sudah berwarna dan tidak abu2...
Jika sudah hidup seperti gambar diatas, maka kita bisa melakukan konfigurasi lebih lanjut. Double klik pada wlan, dengan begitu interface wlan1 akan muncul. Pada interface tersebut kita dapat melakukan costumisasi wlan kita. Pada dasarnya tampilan interface wlan kita secara default akan tersetting seperti gambar dibawah...

 Dalam kasus tersebut yang kita rubah adalah pada mode yang kita gunakan yaitu Ap Bridge, sehingga kita bisa melakukan briging. Sedangakan pada kolom SSID yaitu nama Hotspot yang nantinya akan muncul saat kita melakukan scanning terhadap Hotspot yang ada disekeliling kita. Dan yang terahir pada Band, dimana kita ubah menjadi B/G/N hal ini dilakukan agar hotspot kita dapat diakses melalui semua perangakat seperti laptop dan perangkat gadget kita. Seperti biasa pilih button Apply lalu OK jika konfigurasi sudah disesuaikan dengan gambar diatas. Langkah selanjutnya yaitu membuat Hotspot yang akan kita gunakan sebagai media pemancar wlan1 tadi. Untuk mengkonfigurasi Hotspot dapat kita lakukan melalui menu IP dilanjutkan dengan Hotspot.Bila sudah muncul akan tampil seperti gambar dibawah...

Pada gambar diatas terlihat bahwa belum ada Hotspot yang telah terbuat. Selanjutnya kita buat Hotspot baru dengan cara melakukan klik pada button Hotspot Setup. Setelah terpilih maka akan muncul cendela baru seperti gambar berikut...
Jika sudah muncul tampilan seperti diatas, kita dapat melakukan konfigurasi Hotspot kita. Pada tampilan pertama akan ditanyakan interface mana yang akan digunakan oleh hotspot ini. Kenapa memilih ether1? Karena ether1 merupakan jalan dimana Internet masuk ke router kita, atau yang sering disebut dengan ISP. Maka dengan itu kita pilih ether1 bukan ether yang lain. Langkah selanjutnya kita next next saja sampai bertemu dengan gambar berikut...
Dalam tampilan tersebut kita tinggal melakukan pergantian nama sesuai keinginan kita, yang akan tampil dihalaman pertama Hotspot kita. Jika sudah teruskan dengan memilih tombol next next sampai menemui Create Hotspot User...
Dalam tahap ini kita akan membuat user baru dan pasword baru, agar pengguna dapat masuk ke Hotspot kita. Karena nantinya didalam Hotspot ini ada semacam autentikasi yang dilakukan agar tidak sembarang user dapat masuk ke jaringan kita. Pilih next terus sampai ada notifikasi baru bahwa konfigurasi Hotspot kita sudah berhasil seperti gambar dibawah ini...
Jika semua tahap diatas sudah dilakukan, maka sampai disini dapat kita test performa Hotspot kita dengan bantuan alat lain. Dalam hal ini saya menggunakan perangkat telefon saya untuk melakukan scanning terhadap Hotspot yang sudah saya buat tadi dengan nama SSID 10018148. Dan ternyata sudah muncul di perangkat saya. Apabila sudah connect maka kita bisa langsung test masuk ke browser kita.






Posting Komentar

0 Komentar