Website dapat digolongkan menjadi dua hal yakni website statis dan website dinamis (dynamic website and static website) yang keduanya memliki pengertian yang berbeda.
1. Pengertian website statis
Pengertian website statis adalah sebuah website yang hanya mampu menampilkan front page saja atau singkatnya website jenis statis ini website yang sifattnya statis. Untuk mengupdate website statis, menambah content website statis dan hal-hal yang berhubungan dengan penambahan content harus anda lakukan di lokal komputer karena website statis ini tidak memiliki halaman administrator.
2. Pengertian website dinamis
Pengertian website dinamis adalah website yang memiliki dua buah halaman yakni halaman front page dan halaman administrator yang isi dan kontennya dapat diubah-ubah secara berkala dengan mudah .
Kedua halaman itu memiliki kegunaan yang berbeda pula sesuai dengan namanya. Front page sebuah halaman yang diperuntukan untuk para pengunjung website sedangkan halaman administrator sebuah halaman yang ditujukan untuk web master / administrator website dinamis melakukan penambahan content, update content, edit content dan lain sebagainya
Website dinamis ini diantaranya menggunakan Joomla, WordPress, Xoop, Drupal dan masih banyak lagi.
3. Syntaks Perulangan dengan PHP (pemberi harapan palsu)
FOR
<?php
$n=0;
for($i=1; $i<=5; $i++){
$n=$n+$i;}
echo "$n";
?>
WHILE
<?php
$n=0;
while($i<5){
$n=$n+$i;
$i++;}
echo "$n";
?>
IF
<?php
$nilai=90;
if($nilai<50){
echo "nilai D"; }
else {
echo "nilai B";}
?>
SWITCH
<?php
$no=3;
switch($no){
case 1: echo "JAKARTA";
break;
case 2: echo "PEKANBARU";
break;
case 3: echo "SAMARINDA";
break;
default: echo "PADANG";
break;}
?>
0 Komentar